A. Prinsip – Prinsip Administrasi Pendidikan
Suatu kegiatan pendidikan, khususnya instansi pendidikan hendaknya memiliki system admisitrasi yang baik dan sesuai sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang berlaku. Hal itu dimaksudkan agar sistem administrasi dapat mendukung berlangsungnya kegiatan pendidikan serta untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut.
Berikut ini merupakan prinsip dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Beberapa prinsip dasar dalam administrasi antara lain :
1. Prinsip Efisiensi
Prinsip pertama yang harus dipegang oleh administrator adalah prinsip efiseiensi. Artinya dalam melakukan pekerjaan atau tugasnya seorang administrator harus mampu melihat situasi dan kondisi semua faktor yang terkait dengan pekerjaan tersebut, selanjutnya ia akan bertindak dengan efisien. Dengan kata lain, Administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien.
2. Prinsip Pengelolaan
Pengelolaan administrasi pendidikan merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan suatu kegiatan pendidikan dalam mencapai tujuannya. Jika system administrasi tidak dikelola dengan baik maka sangat mustahil untuk mencapai tujuannya. Namun, Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien dengan cara melakukan pekerjaan manejemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan melakukan pemeriksaan (pengontrolan).
3. Perinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan pekerjaan operatif dalam waktu yang sama, seorang administrator cenderung memprioritaskan pekerjaan operatif. Namun ia sebaiknya tidak memfokuskan perhatiannya pada pekerjaan operatif saja karena bila ia hanya berkecimpung dalam tugas-tugas operatif saja, maka pekerjaan pokoknya akan terbengkalai.
4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki gaya kepemimimpinan yang efektif, yakni memperhatikan hubungan antar manusia (human relationship),Pelaksanaan tugas serta memperhatikan situasi dan kondisi(sikon) yang ada.
Adapun tentang gaya kepemiminan yang efektif adalah mampu memelihara hubungan baik dengan bawahannya. Di samping itu ia juga harus memperhatikan pembagian dan penyelesaian tugas bagi setiap anggota organisasi yang sesuai dengan jenis pekerjaanya.
5. Prinsip Kerjasama
Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerjasma antara seluruh anggota baik secara horizontal maupun secara vertical.
B. Tanggung jawab Sekolah Sebagai Administrator
Kepala sekolah sebagai Administrator bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Hal tersebut mencakup seluruh kegiatan sekolah, seperti; proses belajar-mengajar, kesiswaan, personalia, sarana prasarana, ketatausahaan dan keuangan serta mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat. Selain itu juga, kepala sekolah bertanggung jawab terhadap keadaan lingkungan sekolahnya.
Maka sebagai syarat mutlak menjadi kepala sekolah yang berkompeten, harus mampu dengan baik melaksanakan fungsi – fungsi administrasi pendidikan, yang meliputi perencanaan, penyusunan organisasi sekolah, pengoordinasian dan pengarahan serta pengelolaan kepegawaian.
1. Membuat Perencanaan
Kepala sekolah dituntut agar mampu membuat perencaanaan, paling tidak perencanaan tahunan yang hendak dilaksanakan oleh sekolah yang dipimpinnya. Adapun cakupan perencanaan tahunan itu meliputi:
a. Program Pengajaran
b. Kesiswaan
c. Kepegawaian
d. Keuangan
e. Perlengkapan
2. Menyusun Organisasi Sekolah
Tanggung jawab kepala sekolah sebagai administrator harus membentuk sebuah struktur yang sistematis untuk menetapkan dan menyusun hubungan kerja seluruh anggota organisasi sekolah. Hal itu digunakan agar tidak terjadi overlaping dalam tugas antar sesama anggota organisasi sekolah.
Dalam penyusunan organisasi sekolah, kepala sekolah perlu memperhatikan prinsip – prinsip berikut ini; mempunyai tujuan yang jelas, para anggota menerima dan memahami tujuan tersebut, adanya kesatuan arah sehingga menimbulkan kesatuan tindakan dan pikiran, adanya kesatuan perintah; para bawahan mempunyai atasan langsung, adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab seseorang di dalam organisasi itu, adanya pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan, keahlian dan bakat masing – masing, struktur organsasi disusun sesuai dengan kebutuhan koordinasi, pengawasan dan pengendalian, pola organisasi bersfat permanen dan adanya jaminan keamanan dalam bekerja serta garis – garis kekuasaan dan tanggung jawab secara hirearki jelas tergambar di dalam struktur organisasi.
3. Bertindak Sebagai Koordinator
Pengoordinasian merupakan kegiatan yang menghubungkan seluruh personal organisasi dengan tugas yang dilakukannya sehingga terjalin kesatuan, keselarasan yang menghasilkan kebijaksanaan serta keputusan yang tepat. Kepala sekolah sebagai admnistrator harus mampu mengoordinasikan bawahannya, yang kegiatannya meliputi pengawasan, penilaan, pengarahan dan bimbingan terhadap setiap personal organisasi sekolah.
Dalam pelaksanaan pengoordinasian kepala sekolah sebaiknya bekerja sama dengan berbagai bagian dalam organsasi sekolah, seperti wali kelas, tata usaha, bimbingan dan penyuluhan, guru bagian kurikulum dan lain sebagainya
4. Melaksanaan Pengelolaan Pegawai
Kepala sekolah memiliki kewenangan dalam mengelola kepegawaian dalam organsas sekolah, diantaranya kepala sekolah dapat mengangkat, mempromosika, menempatkan atau menerima pegawai baru, baik itu sebagai guru, TU ataupun pembimbing ekstra kurikurer. Dalam pengelolaan kepegawaian, kepala sekolah harus memperhatikan kesinambungan kondisi dan kemampuan pelaksananya, antara: jenis kelamin, bakat, kekuatan fisik, latar belakang pendidikan dll.
Adapun cara – cara yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam melakukan pengeloaan pegawai, antara lain: mengadakan diskusi, membentuk koperasi, membentuk ikatan keluarga sekolah, memberikan bantuan dan kesempatan seluas-luasnya kepada para pegawai untuk meningkatkan kemampuannya, mengusulkan dan mengurus kenaikan gaji atau pangkat guru – guru dan pegawai tepat pada waktunya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
No comments:
Post a Comment
tolong tinggalkan coment yach.....